Tangerang, sebagai kota industri berada di provinsi Banten, Indonesia, menjadi salah satu lokasi pembuatan sepeda motor listrik yang menarik banyak perhatian. ditujukan pada PT Charged, sebuah produsen motor listrik lokal yang beroperasi di Cikupa, telah mengembangkan sejumlah model motor listrik yang populer di Indonesia.
PT Charged diketahui bekerjasama dengan perusahaan teknologi motor listrik asal Spanyol, Vmoto, demi menciptakan karya motor listrik yang memiliki spesifikasi yang tidak bisa diragukan. maka produsen motor listrik asal Tangerang ini memiliki visi yang sama dengan Honda, yaitu mempercepat transisi ke sepeda motor listrik yang memberikan alternatif yang baik dalam hal kinerja, jarak tempuh, kualitas, dan keamanan yang tetap terjangkau.
Jadi, PT Charged juga menggunakan energi berkelanjutan di pabrik motor listrik yang berada di Cikupa, sebagai upaya untuk menurunkan emisi. Sebagai contoh, motor listrik Charged Rimau dapat menempuh 200 kilometer dalam sekali pengisian penuh dengan kecepatan tertinggi 95 km/jam, sementara Maleo dapat menempuh 125 kilometer dengan kecepatan tertinggi 70 km/jam.
Harga motor listrik Charged Rimau dan Maleo juga berlaku untuk pembelian dengan satu baterai, yaitu Rp40,8 juta dan Rp34,8 juta, masing-masing. sehingga dengan kinerja yang baik, spesifikasi yang lengkap, serta harga yang kompetitif, produsen motor listrik asal Tangerang seperti PT Charged memiliki potensi dan menumbuhkan kepercayaan diri agar bisa bersaing dengan produsen lain, termasuk Honda.
Untuk itu, PT Charged juga telah menerjunkan lebih dari seribu sepeda motor listrik, yang merupakan sebagai pembuktian keberhasilan dalam pembuatan motor listrik di Tangerang.
Awan Setiawan, menjabat head divison United E-Motor mengatakan, mereka sangat percaya diri dengan motor listrik buatan dari PT Charged ini dapat bersaing dipasaran dengan motor listrik keluaran merek Honda asal dari jepang.
Sejujurnya saja, dilihat dari produk motor listrik, kita gak takut bisa bersaing dengan Honda dan yang bikin khawatir, mungkin dengan jaringan saja dari Honda sudah terkenal memiliki jaringan yang besar. Apabila, ekosistemnya mulai terbentuk maka demand-nya akan cepat,” pungkas Awan Setiawan ketika ditanyakan di Alam Sutera, Tangerang Selatan, pada hari Kamis malam 04/04/2024.